Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Aku pamit

Gambar
Aku sudah berada pada titik yang kusebut, kecewa. Kini, saat ini, aku sudah terlalu lelah pada keadaan ini, pada keadaan yang membuatku terbelenggu pada ikatan yang semakin lama kurasa semakin menyakiti. Aku ingin melepaskan, seutuhnya. Aku ingin pergi darimu, selamanya. Aku pamit. Aku pergi bukan berarti sudah tak lagi mencintaimu. Ketahuilah, aku teramat mencintaimu, aku sungguh mengharapkanmu, berharap bahwa kamulah yang terakhir dalam hidupku, seperti yang pernah kau utarakan kala itu; kamu ingin membawaku ke mahligai pernikahan. Aku menginginkan kamu yang dulu, seseorang yang begitu gencarnya mengejar dan memperjuangkanku hingga aku  berkata -iya- setelah kamu memintaku untuk menjadi kekasihmu. Namun kini? tidakkah kamu ingat berapa kali kamu mengirimiku pesan dalam sehari ketika dulu kamu masih berusaha mendapatkan hatiku? Tidakkah kamu ingat pernah memperlakukanku bak seorang putri? --begitu manis, dan romantis-- Namun sayangnya, semua hal manis yang pern