Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Berbahagialah

Gambar
Dua tahun silam, aku pernah menuliskan kisah kita disini. Menuliskan perihal luka dan air mata yang kurasakan setelah kamu menyudahi semuanya, menghempaskan aku begitu saja seolah tanpa rasa bersalah. Kamu tahu? aku perlu waktu berbulan-bulan untuk melenyapkan segala tentangmu dari otakku. Sulit? iya. Apalagi kau adalah lelaki pertama yang dengan beraninya merangkul dan menggenggam jemariku selain ayahku. Meski ku tahu, aku hanyalah sebatas pelampiasanmu saja ketika kekasihmu entah dimana. Meski ku tahu, namaku tak pernah kau simpan di relung hati terdalammu. Meski ku tahu, aku hanyalah sebatas permainanmu saja yang bisa kau tinggalkan tanpa meminta persetujuan dariku. Kamu membiarkan rasaku tumbuh begitu dalam, kamu membuatku berharap terlalu tinggi pada sosokmu, dan kini, detik ini, aku menyadari, aku terlampau bodoh kala itu. Mencintai lelaki yang tak pernah mencintaiku. Menaruh harap lebih pada seorang yang dengan mudahnya berkata sayang lantas kemudian ia menghilang.