Masihkah ada aku di hidupmu?
--Aku ingin kamu selalu ada di hidupku-- Begitulah bunyi kalimat yang pernah kamu utarakan padaku. Ingatanku masih belum luntur, segala hal yang pernah kamu lakukan masih abadi di memoriku meski ribuan detik telah berlalu. *** Hari ini, detik ini, ketika menulis ini, seisi otakku benar-benar di penuhi tentangmu. Bahkan, jari-jemariku rasanya tak sanggup menuliskan segala rasa yang berkecamuk dalam dada mengenaimu. Semua pesan singkat yang pernah kamu kirimkan padaku masih tersimpan rapi di ponselku. Dan, aku kembali membacanya. Membaca semua pesan manis yang pernah kau berikan, yang kini begitu kurindukan. Kini, aku seperti terjebak dalam sebuah kotak labirin. Aku dihadapkan pada situasi sulit yang sesungguhnya tak pernah kuingini. Kita memang masih bersama, namun kurasa hadirmu tak lagi ada. Kita memang masih menjadi sepasang kekasih, namun kurasa sosokku kini tersisih. Kadang, aku berpikir lebih baik kita tak ada status -berpacaran- jika kemudian yang terjadi adalah kit